Tuhan…
Engkau memang adil
Engkau memang maha tahu
Tapi apakah Engkau mendengar kesahku…?
Semenjak kehadirannya aku rindu akan gurauannya
Saat ku teringat akan bersamanya aku resah
Sejenak ketika ku memikirkannya aku bimbang
Dalam lentera cinta aku terjerat api asmara
Dalam tiap alunan lagu hatiku menepis sebuah kerinduan
Aku selalu merindukan bayangannya
Aku selalu bermain dengan perasaannya
Namun semua itu galau
Oh Tuhan…
Jangan kau jadikan ini sebuah penyiksaan bagiku
Jangan engkau jadikan ini sebagai bagian dari kisahku
Karena aku tak ingin dia menjadi benalu dalam rintian kalbuku
Karena dia adalah lukisan hati, yang akan ku lebur…
Dalam istana hatiku yang akan selalu bersamaku
Seruan Hati Seorang Pemuja Cinta
Tanya Cinta Untuk Sang Pemuja
Cinta…?
Percayakah kamu dengan cinta…?
Cinta itu adalah pemuja alam nestapa, yang lahir dari sebuah kesucian
yang di ciptakan dari setetes air mata ketulusan
yang di dengarkan oleh seruan alam
yang di limpahkan untuk semua umat
yang di jadikan sebuah penantian bagi dirinya
Semua itu ada karena naluri
dan semua itu ada karena jelmaan rasa dari sebuah ke rinduan yang abadi
Dia hadir membawa perih
Dia hadir membawa luka
Dan dia hadir dengan membawa sejuta rasa yang terdalam
dari hati seorang pemuja
hati yang menginginkan rasa yang tak terberi oleh hasratnya
karena dia semua tercipta, karena dia semua berkuasa
karena dia pula semua bertahta di atas nama sang pemuja…
Dimana Dirimu
ku tunggu hadir mu
dari saat kamu pergi
hingga saat ini
dr tema2 kita…
dan anginpun slalu ngirim kabar untukku
namun wajah mu tak kunjung di depan ku
banyak lamunan di siang hari
banyak kenangan saat aq belajar
banyak rindu disaat sepi
pilu
terluka dalam
tergores oleh memori silam
berharap bisa melupakan diriMu
ku tetap mengayunkan langkah ku
tanpa menoleh kebelakang ku
di tengah perjalanan “aq tidak yakin”
aq ttp berjalan dengannya “tp aq ttp tidak yakin”
namun slalu buat perbandingan antara U dan dia
banyak teguran yg kudapat
banyak nasehat yg terdengar
1 tahun 2 minggu lalu aq dengar suaraMu
tidak ada kepastian akan kabar angin yg terdengar
menanti untuk menjawap pertanyaan yg akan ku lontarkan
beranikan lah dirimu untuk harir di hadapan ku
supaya aq bisa berjalan dgn yang lain
supaya engkau tidak terjerat
supaya tidak ada lagi hati yang terluka
karena aq slalu menantimu
Sulitnya Hati Bicara
Tuhan…tolonglah aku
Cinta ini semakin sulit untuk aku lupakan
Rasa demi rasa yang erpendam takan mudah hati bicara
Akankah raga ini sanggup menompang
Semua derita hatiku
Mengapa kau hadirkan cinta ini untukku
Cinta diatas perbeddaan yang tak mampu ku raih
Sejenak, ketika diriku terdiam
Sepintas teringat diriku hanya bisa tersenyum
Saat kuingat kenangan bersamanya
Semakin lama rasa ini semakin menusuk hatiku
Bayang-bayang semu dirinya
Kerap kali dating dalam heningnya hatiku
Tapi…jika aku tersadar akan keadaanku
Perih yang datang begitu menyayat hatiku
Ingin kulupakan semuanya
Tapi hati tak pernah bisa
Jika dia hadir bersamaku
Semakin tak luput cinta ini untuknya
Kini entah sampai kapan
Diriku terbiasa untuk mengenangnya
Mengenang ddan hanya mengenang
Semua cerita hitam dan putih
Yang pernah aku alami